Friday, December 26, 2008

Dipenghujung Perjalanku 2008


Hariku berjalan bagai air yang mengalir
Indahnya tiada terlupa
Sedihnya tiada terasa
Tawa canda dan bahagia

Dalam dekapan rasa yang tiada terkira
Kujalani hariku begitu indah
Kujalani hidupku dengan penuh warna

Namun semua tiada rasa
Namun semua tiada terlupa

Kugapai mimpi yang belum kuraih
Kurengkuh segala daya upaya
Keberjalan,berlari dan segala apa yang bisa

Letih diri tiada terasa karena cinta
Cinta ini tiada terasa karena dirimu

Bahagia ini karena membahagiakanmu
Kesedihan ini karena belum membahagiakanmu

Hari ini di penghujung tahun
Kujalani waktu dengan rasa yang terperih
Tiada kubawa apa untuk bekerja

Penghangat rasa yang tergadai harta
Pelipur lara yang teraniaya

Tertawa menghibur diri dalam duka
Tertawa dalam keperihan yang fana
Tertawa melupakan keteraniayaan semu

Aku tak memiliki
Aku tak mampu memberi diriku
Aku tiada berdaya berbuat untukku

Aku termenung
Aku terdiam
Aku sekedar menjalani hidupku

Perjalanku telah berlalu
Diriku tiada berubah seperti diriku

Tapi diriku akan menjadimu
Akulah aku yang seperti diriku

Biarlah kepedihan mengalir bersama hembusan angin
Seiring waktu yang akan berlalu

Ya,Alloh kuserahkan atas segala hidup dan kehidupanku padaMU
Ya,Alloh Hamba sekedar menjalani takdir garis kehidupanMU

Ijinkan hamba dalam pelukan keridhoanmu
Hari ini kan kukenang dalam hidupku

Tergadai diri tanpa memiliki
Tergadai hati tanpa rasa pedih
Tergadai hidup tanpa penghambaan diri
Terbuai detik dan waktu yang terus berlalu

Segenggam rasa bawang
Seiris kuning rasa asam diri yang diberi
Sebutir serenyah rasa penghangat derita

Kan kukenang dalam hidupku dalam rasa cinta dan bahagia
Senyum dan tawa

December 27,2008
PT TOYO KANETSU INDONESIA
http:www.toyokanetsu.co.jp
Batu Ampar No.03
Batam Island
0778.412158/9 Ext 20
ITA009

Kasih Sayang Bunda



Bunda dengan ikhlasmu

Engkau mengandungku
Engkau Melahirkanku
Engkau menggendongku

Bercerita tentang dongeng indah
Menyanyi atas nama cinta
Tersenyum atas diri ini yang penuh arti

Bunda masih teringat semua nasehatmu
Bunda masih teringat letih yg tergurat
Bunda masih terbayang kesedihan atas hidup kita
Bunda masih terasa peluk lembut kasihmu

Ketika rasa diri ini mulai beranjak
Ketika semua kenangan bersamamu kembali
Aku merindukan masa kecilku....bersamamu
Kuingin memelukmu dengan segala cinta dan rasa

Bunda maafkan anakmu yang belum bisa membahagiakanmu
Bunda maafkan anakmu yang tak seperti yang engkau harapkan
Bunda Maafkan aku yang tak bisa selalu hadir di sisimu

Menemanimu
Bercerita,tertawa,bahagia dan segalanya

Tentang hidup
Tentang cinta
Tentang segala arti yang belum kupahami

Ajari aku akan cinta
Ajari aku tentang rasa dan kasih sayang
Ajari aku tentang segalanya

Seperti dulu waktu aku dalm pelukan dan pangkuanmu

Aku dan Bunda tercinta


Dalam kenangan yang terus bergelayut
Dalam cinta yang terus mengalir
Dalam diri yang selalu bertanya atas diri
Dalam cerita akan arti cinta,kasih dan ketulusan

Ketika semua tertidur
Bunda terbangun memelukku
Ketika semua terdiam dan acuh
Bunda membimbing dan mengajariku arti sebuah cinta

Arti dan makna kasih sayang
Arti dan cerita indah kehidupan
Arti sebuah harga diri
Arti atas segala yg ada di alam dan nanti

Ketika semua diam membisu
Bunda memelukku,merengkuh dan mengajariku

Arti sebuah makna kata
Arti sebuah makna angka
Arti sebuah makna cinta
Arti sebuah harapan,mimpi,hidup dan masa depan

Ketika semua tertawa diatas tangis dan kesediahanku
Bunda menghampiriku,memelukku dan berbisik

Anakku engkau akan bisa tertawa
Anakku engkau akan menjadi besar dan kuat
Anakku engkau adalah harapan dan sinar kebahagianku

Peluk erat bunda
Pandang kedepan dengan penuh kepastian
Jangan hiraukan apa yg mereka katakan
Percayalah bunda selalu disampingmu

Menemanimu
Mengajarimu
Menjagamu
Mencintai dan menyayangimu

Jangan pernah menangis dalam hidup ini
Jangan pernah menyerah dalam hidup ini
Jangan biarkan semua berlalu tanpa harapan

Raihlah mimpimu
Capailah cita,rasa dan cintamu
Bunda akan selalu berdoa untukmu

Tuesday, December 16, 2008

Aku Kecil yang Lincah dan Bandel



Aku terlahir dikota yang sejuk dan asri
Angin sayup dan dingin berdesir setiap waktu
Hamparan sawah dan ladang masih banyak menghijau
Air sungai yang jernih masih berkilau
Tempatku bermain dan bercanda dengan alam ini

Kulewati detik waktu bergelayut indah penuh makna
Bermain,berkelahi,berkubang,berhujan dan segala rasa
Tertawa,menangis bahagia dan sedih yang terpatri
Memancing,berenang,berlarian di sawah dan sungai
Berlari dan bercengkerama dengan alam dan rasa menjadi satu

Waktu terus berlalu begitu indah terajut cerita dalam makna

Kuingat aku memiliki mainan yang indah
Sebuah bus mainan yang cukup besar
Seekor kambing yang jinak,patuh dan teman bermainku
Marmut lucu yang imut yang memaksaku mencari rumput
Merpati yang berwarna warni yang dicuri orang
Ayam Jago yang kusayang berwarna abu abu
yang terjual untuk beli selimut penghangat tidur
Seekor anjing hitam yang lucu

Masih teringat semua penuh rasa indah dan makna
Aku berkelahi bergumul di padang berlumpur
Aku Berlari ditepian hijau nan indah
Aku berlari ditepian sungai
Aku berkubang dilumpur bersama bola
Aku terbang diatas air,batang padi dan lumpur

Tapi aku kadang menangis tersedu karena kalah
Aku tak akan terdiam tanpa pelukan bundaku
Aku kemana aku ingin pergi
Aku bahagia dengan segala kurang dan kemiskinan diri
Namun aku kaya tak pernah terkekang dalam larangan

Ketika semua hanya canda,tertawa,bahagia dan pelukan bunda

Masa aku tiada pernah terlupa atas bahagia yg kurasa

Jln.Sikatan No.42
Kelurahan Tanjung Rejo
Kecamatan Sukun
Malang-Jatim
Indonesia

Cintaku ,Rasa diri dan Logikaku


Ketika cinta mulai tumbuh menggelayut dalam relung jiwaku
Aku terhenyak
Aku terbuai dalam indahnya rasa diri
Aku melayang keangkasa fana tanpa batas
Aku rasa dunia begitu indah bersamamu

Ketika Cinta mulai hadir dalam rasa diri
Aku terlupa
Aku terkesima
Aku terpana
Aku tiada bisa rasa apa sebenar diri ini rasakan

Ketika Cinta harus berbalut logika
Aku tak mungkin memeilikimu
Aku bukan tercipta untukmu
Aku masih jauh untuk memaknai rasa cintamu
Aku belum sampai waktu untuk menjalanimu
Aku bukanlah cinta dan rasa yang bisa bersatu

Ketika semua harus kulalui untuk menemukan rasa,cintaku
Indah
Agung
Suci
Abadi
Walau terkadang kerikil dan batu dan aral merintang harus kulalui

Keagungan rasa cinta yang tak pernah dapat kuungkapkan
Karena rasa,cinta dan logika berjalan seperti apa adanya

Tak pernah pudar,tak pernah berhenti dan mati
Ketika semua rasa,cinta,benci dan logika
Hanya sekedar ilusi,fantasi dan fata morgana semu abadi

Kecuali cinta sang pencipta yang Maha Agung